TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, MUHAMMAD ITU PESURUH ALLAH

TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, MUHAMMAD ITU PESURUH ALLAH
Voting

::::: AHLAN WA SAHLAN WA MARHABAN BIKUM :::::

SaHaBaT BLoGGeR

AWARD UNTUK SAHABAT : TEGAKKAN PANJI ISLAM

AWARD UNTUK SAHABAT : TEGAKKAN PANJI ISLAM

::::: CENDERAHATI DARI GUA OTAI :::::

::::: CENDERAHATI DARI GUA OTAI :::::
SYUKRAN JAZIILAN LAKA...

"DOA ITU SENJATA ORANG BERIMAN"

"DOA ITU SENJATA ORANG BERIMAN"

FADHILATUS SHEIKH MISHARI AL-AFASY : SURAH AL-MULK

HADIAH TV DARI IJOKS2009.. .TERIMA KASIH

TUNTUTLAH ILMU - SUARA FIRDAUS

Suara Firdaus - Tuntutlah Ilmu.mp3
Download at rapidlibrary mp3 music
Rapid Library

PENANGAN ZIKRULLAH - SUARA FIRDAUS

 
Suara Firdaus Penangan Zikrullah.mp3
Download at rapidlibrary mp3 music
Rapid Library

Wednesday, August 19, 2009

INSPIRASI DIRI : KISAH MOHAMMAD ISLAH BUSAKORN


السلام عليكم و رحمة الله

Sahabat-sahabat sekalian... di ruang inspirasi diri kali ini... saya ingin berkongsi pengetahuan dan info tentang sifat gigih seorang pemuda yang berasal dari negara jiran iaitu Thailand. Beliau yang dimaksudkan ialah Mohammad Islah Busakorn... insan istimewa yang cacat penglihatan tetapi berupaya menjadi hafidzul qur'an dalam usia muda. Semoga semangatnya menjadi contoh tauladan kepada kita.

--------------------------------

Kecacatan fizikal bukanlah menjadi penghalang bagi Mohammad Islah Busakorn yang berasal dari Thailand, untuk menjadi Muslim yang berprestasi dalam hidupnya. Meskipun matanya buta, Busakorn mampu menghafal Al-Qur'an dengan baik sehingga mendapat penghargaan bertaraf antarabangsa dari Internasional Organization for Memorizing the Qur'an (IOMQ), sebuah organisasi internasional penghafaz Al-Qur'an.

Mohammad Islah Busakorn menjadi Johan dalam pertandingan kemahiran membaca Al-Qur'an (Mahir bil-Qur'an) yang diselenggarakan oleh organisasi itu di Jeddah, Arab Saudi.
"Alhamdulillah, para juri menilai saya bagus, tapi saya harap saya juga bagus dalam pandangan Allah," kata Busakorn merendah diri.

Busakorn, bersama rakan senegaranya Humairah Rawoo, seorang gadis berusia 9 tahun dipilih oleh perwakilan IOMQ yang baru-baru ini berkunjung ke Afrika Selatan, untuk ikut dalam pertandingan tersebut. Humairah Rawoo menjadi satu-satunya peserta wanita dalam kompetensi tersebut

Mohammad Islah Busakorn kehilangan penglihatannya pada usia 7 tahun. Penderitaan ini menjadi awal perubahan bagi kehidupannya. Pada usia 9 tahun, dengan tekad yang kuat, Busakorn mulai menghafaz beberapa surah dalam Al-Qur'an dan pada usia 11 tahun beliau memutuskan untuk belajar menghafaz Al-Qur'an dibawah pengawasan seorang imam.

Busakorn tidak mengikuti pendidikan formal seperti kanak-kanak lain, ini kerana satu-satunya institusi pendidikan bagi golongan cacat penglihatan di tempat tinggalnya adalah sekolah beragama Budha.

"Saya tinggal di rumah dan mula mendegarkan bacaan-bacaan Al-Qur'an dari radio tape. Saya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang hafiz, " katanya seraya menjelaskan bahawa penghafaz Al-Qur'an di negaranya, Thailand masih sangat kurang.

Sifat ingin tahu yang mendalam tentang Syariah dan ajaran-ajaran Islam, membawanya ke Afrika Selatan. Dari saudara laki-lakinya ia mengetahui ada sebuah institut pendidikan Islam untuk golongan cacat penglihatan iaitu Madrasah Noor. Maka pergilah Busakorn ke Afrika Selatan dan mendaftarkan diri ke institut itu pada tahun 1997.

Ditanya apakah tips-tips buat para penghafaz Al-Qur'an, Busakorn mengatakan yang terpenting adalah ingat bahwa Al-Qur'an adalah yang terbaik dari apapun juga. "Kita harus ingat bahwa akan ada halangan dan dugaan dalam perjalanan kita menghafal, tapi kita harus sabar dan berusaha menghadapi segala rintangan," katanya.

Hassen Murchie, Mudir Sekolah Madrasah Noor menyatakan sangat bangga dengan muridnya itu. "Ini sebuah kebanggaan bagi institut dan negara kami, dia bersama para penghafal al-Qur'an dari 60 negara, tapi ia berhasil memperoleh tingkat mumtaz (tingkat sempurna)," kata Murchie mengakhiri bicaranya.

**Kadangkala manusia yang sempurnapun tidak tahu mensyukuri nikmat Allah SWT. Nikmat pancaindera yang diberikan tidak digunakan ke jalan Allah... tetapi lebih kepada tuntutan nafsu.

والله اعلم

10 comments:

DAMAI IMPIAN D'BANGI said...

Subhanallah, masyaallah sejuk perut ibu yang mengandung dan melahirkan beliau dan mereka si penghafaz al quran. Merenung diri sendiri...

Abd Razak said...

Subhanallah...moga beliau sentiasa dlm rahmat Allah

Unknown said...

harapan ummi agar semua anak2 ummi pun jadi penghafaz alquran yg mumtaz gak dan jadikan Busakorn sebagai idola , tp mampu kah ummi mentarbiayah mereka hingga ketahap ituuuuu

SaiFuN said...

Salam Kak Yati....

Setiap ibu bapa mengimpikan anak-anak mereka menjadi insan soleh/solehah suatu hari nanti. Dalam hal men'tarbiyah' anak... Islam letakkan garis panduan sejak bayi tu dalam kandungan lagi...
Moga kita dikurniakan Allah SWT zuriat yang soleh dan solehah...... yang dapat berbakti kepada ibu bapa, masyarakat, agama dan negara hendaknya...

سيف النظام بن حاج عثمان said...

Salam saudara Razak…

Meskipun matanya buta… tapi hatinya diterangi dengan nur hidayah. Semoga beliau dipelihara dari segala mehnah duniawi dan dilindungi dengan naungan rahmat Ilahi.

سيف النظام بن حاج عثمان said...

Salam Kak Ummi…

Anak bujang Kak Ummi tu punya bakat besar untuk menjadi hafidzul qur’an satu hari nanti. InsyaAllah…. atas usaha gigih ibu bapa terhasillah anak yang cinta kepada Al-Quran… terasa indah bila membaca ayat al-Quran dari membaca novel-novel cinta. :)

Dida... said...

Salam Ustaz..

Subhanallah.... pujian2 hanyalah untuk Allah.. Dgn membaca artikel ini dia juga akan menjadi sumber inspirasi saya utk mencapai misi yg sama...

Buta mata.. tidak bermakna buta hatinya... sesungguhnya beliau adalah hamba terpilih utk ditulis oleh Allah ke dalam hatinya kalam Allah yg suci itu...

سيف النظام said...

Salam Dida....

Allahlah yang mencampakkan nur hidayah kepada sesiapa yang Dia kehendaki. Manusia pula wajib mencari hidayah tersebut dengan melakukan amal soleh berpanjangan. Manusia yang buta hati namun celik pandangan lebih hina dari mereka yang buta mata tapi cerah mata hatinya.... Semoga kita tidak dibutakan hati dan lalai dari melaksanakan ibadah seharian..

pecinta_Islam said...

kagum sbb kehebatannye yg luar biasa..cemburu sbb x leh nk jd sehebatnya..malu sbb diri yg ckp pancaindra nipun x mampu bwt camtu..huhu

سيف النظام بن حاج عثمان said...

Salam syah...

Walaupun tak dapat melihat... tapi tak pernah mengeluh dan menyalahkan taqdir.... bahkan lebih taqarrub ilallah. Betul tu syah.. kita seharusnya malu dengan diri sendiri kerana tak mampu mengatasi mereka dalam hal seperti di atas.

Related Posts with Thumbnails